.ico)
PALEMBANG - Penyisiran yang dilakukan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera Selatan bekerjasama dengan pihak kepolisian, Rabu malam (24/4/2014) di sepanjang Jl KH Wahid Hasyim, menertibkan sejumlah atribut kampanye Pemilihan Gubernur (Pilgub) seperti spanduk dan baliho serta atribut komersial.
Bagian Penindakan Bawaslu, Purwadi menjelaskan, penertiban atribut kampanye Pilgub tersebut sesuai hasil rapat koordinasi (Rakor) antara KPU Sumsel, Panwas, Satpol PP, Polres, dan tim sukses dari empat pasangan pilgub yang diadakan, Sabtu (20/4/2014).
"Mengingat saat ini masih tahapan sosialisasi pilgub, Panwas dan Satpol PP yang telah disepakati unsur lainnya, selama empat hari ini merealisasikan program penertiban atribut yang telah disepakati dalam rakor tersebut," tambahnya di sela-sela penertiban atribut.
Dikatakan Purwadi, penertiban dilakukan di sepanjang Jl KH Wahid Hasyim yang masuk kawasan khusus bebas atribut. Atribut yang ada di kawasan khusus, lanjutnya, baik atribut yang berbau kampanye maupun atribut sosialisasi pilgub serta atribut komersial lainnya, semuanya turut ditertibkan.
"Sementara untuk di luar kawasan khusus, atribut sosialisasi tidak ditertibkan. Yang ditertibkan hanya atribut kampanye dan atribut komersial yang melanggar ketentuan, seperti dipasang di tiang listrik atau tempat yang dilarang," paparnya.
Kegiatan ini telah dilakukan selama empat malam di sejumlah kawasan kota Palembang, hari pertama di Jl Radial dan sekitarnya, hari kedua di Jl Demang Lebar Daun, hari ketiga di Jl Tanjung siapi-api dan hari keempat di Jl Soekarno-Hatta.
"Seharusnya penyisiran di Jl KH Wahid Hasyim ini dilakukan kemarin malam. Namun, mengingat kondisi Kota Palembang yang diguyur hujan, akhirnya kami menunda untuk melakukan penertiban sejumlah atribut kampanye," ungkap Purwadi.
Pihaknya akan terus melakukan penyisiran guna menertibkan atribut kampanye pilgub di sejumlah kawasan Kota Palembang hingga Minggu (16/5/2013).
