.ico)
Sesuai dengan jadwal, hari ini (Senin, 15/4), 25.777 orang siswa SMA/SMK di Palembang akan mengikuti Ujian Nasional (UN). Mata Pelajaran yang di-UN-kan pada hari pertama yakni Bahasa Indonesia. Kemarin, naskah soal UN untuk Kota Palembang baru didistribusikan.
Kepala Disdikpora Kota Palembang, H Riza Fahlevi mengatakan, Kota Palembang telah siap menghadapi UN, untuk itu pihaknya telah berkoordinasi ke satuan pendidikan dalam melaksanakannya.
“Tidak mungkin ada kecurangan di Kota Palembang, naskah soal saja baru kami terima hari ini (kemarin, red). Setelah itu, baru dibawa ke sub rayon, jadi tidak mungkin ada kecurangan,” tegas Riza.
Dia menambahkan, setelah menerima soal dari panitia UN Sumsel, selanjutnya soal langsung didistribusikan ke sub rayon yang ada di Palembang. “Setelah diterima naskah soal langsung didistribusikan ke 21 sub rayon SMA yang ada di Palembang. Dengan rincian, 18 dikoordinatori SMA dan 3 dikoordinatori MA. Sementara untuk SMK ada 7 sub rayon,” terangnya.
Riza mengimbau, kepada satuan pendidikan agar tak melakukan kecurangan. “Jangan sekali-kali mencoba curang. Sebagai pendidik tentunya kewajiban adalah mendidik, bukan mengajari anak berlaku curang. Biarkan semua berjalan apa adanya, serta percaya dirilah, sebab dengan sistem yang ketat berlaku curang dapat berakibat fatal,” imbuhnya.
Pantauan Palembang Pos, kemarin, beberapa kepala sekolah mengeluh lantaran sistem cara pembagian naskah soal terbilang rumit. Karena ketika kotak soal turun tidak sesuai dengan sub rayon masing masing atau terpencar, soal yang terpencar-pencar membuat rumit ketika mengumpulkan kotak soal di sub rayon masing masing.
Seperti diungkapan Kepala SMA Negeri 6 Palembang, Drs H Pujiono Rahayu, yang merupakan koordinator Sub Rayon 6. Segala sesuatu ditempatnya telah siap, termasuk gudang untuk menyimpan soal UN. “Kami mengkoordinatori 4 sekolah, yakni SMA Candradimuka, SMA Nurul Iman, SMA Trisula dan SMA Taruna Indonesia. Nantinya setiap pagi sekolah yang menjadi sub rayon mesti ambil soal di sekolah kami, dan setiap LJUN yang telah selesai dikerjakan anak juga langsung di serahkan oleh koordinator Sub Rayon didampingi pihak Disdik, PTN, dan kepolisian,” jelasnya.(ety/Palpos).
