BOLAPAS.COM - Manajemen Juventus memastikan tetap mempertahankan sang allenatore, Antonio Conte. Hal itu ditegaskan Direktur Umum Juventus, Beppe Marotta, menanggapi komentar Conte yang merasa ingin meninggalkan Italia setelah melawan Bologna.
Pelatih Juventus itu dinilai melakukan selebrasi berlebihan atas kemenangan 2-0 saat bertemu Bologna di Renato Dall'Ara. Pelatih sekaligus mantan pemain legendaris Juventus itu merayakan kemenangan Juventus di depan kamera.
Namun, reaksi Conte itu membuat Stefano Pioli, pelatih Bologna merasa terganggu. Menurut Pioli gesture Conte tidak menghormati tim lawan setelah laga.
Itu membuat Conte merasa tidak nyaman dan menunjukkan sinyal ingin meninggalkan Italia."Kami tidak sedang berperang di sini. Ini hanya sebuah olahraga. Dalam situasi seperti ini, Anda mungkin berpikir akan lebih mudah melatih di tempat lain meskipun saat ini fokus saya untuk Juventus," kata Conte.
Mendengar pengakuan Conte, Marotta langsung memberikan klarifikasi. Menurut Marotta, itu hanya komentar spontan setelah pertandingan. "Dia pelatih hebat. Saya berharap dia tetap melatih Juventus dalam kurun waktu lama," kata dia dikutip dari Football Italia.
"Saya mengerti bahwa setiap orang tidak seperti Sir Alex Ferguson (pelatih Manchester United). Tapi saya optimis dia tetap bersama kami di selama bertahun-tahun," Marotta melanjutkan.
Alasan Marotta mempertahankan Conte cukup beralasan mengingat kontribusinya selama menangani Juventus. Terlebih, musim ini Juventus berpeluang besar mempertahankan gelar Scudetto.
"Posisi kami di liga sangat nyaman. Meskipun masih ada 27 poin (di 9 laga sisa) lagi yang masih bisa diperebutkan. Kami percaya dengan kemampuan yang kami miliki. Jadi kami sangat optimistis," beber Marotta.
Bersama Conte, jelas Marotta, Juventus selalu lapar gelar. Semangat ini mampu ditularkan Conte kepada seluruh anggota skuad."Setiap orang bermain dengan antusias dan tahu target besar yang dicanangkan."